Bentuk terakhir dari conditional sentence adalah past unreal.Jenis conditional sentence yang satu ini,dibentuk apabila kita ingin menyatakan sebuah kejadian atau keadaan yang bertentangan atau berlawanan dengan kenyataan yang akhirnya terjadi dimasa lampau.Yang harus kita ingat dalam conditional sentence bentuk ini adalah,adanya keterangan waktu dimasa lampau,jadi sebenarnya,sikap pembicara dalam hal ini adalah 'menyesal'.Lalu bagaimana dengan kalimat pembentuk conditional dalam bentuk past unreal ini?
Induk kalimat atau main clause untuk conditional sentence past unreal,dibentuk dengan menggunakan past future perfect tense.Sementara yang digunakan sebagai anak kalimat atau if clause nya adalah past perfect tense.Teman-teman jangan berkecil hati atau berpikir pasti akan sulit mempelajari conditional sentence past unreal ini,begitu mengetahui tenses yang disebutkan tadi,karena sebenarnya dengan melihat contoh kalimat berikut,pasti teman-teman akan merasa labih mudah memahaminya atau mungkin membedakannya antara main caluse yang dibentuk oleh past future perfect tense,dan yang mana if clause nya yang dibentuk dengan menggunakan past perefct tense,seperti yang aku katakan tadi.Berikut ini contoh-contoh kalimat conditional sentence dalam bentuk past unreal tersebut.Ingat,pahami contoh kalimatnya dulu,lalu perhatikan tense yang menyusun main clause ataupun if clause nya :)
1.If I had watched TV last night,I would have seen my girlfriend
(Pada contoh kalimat yang pertama tersebut,maksudnya seperti ini.Misalnya,suatu hari pacar kita tampil di TV untuk sebuah acara,taruh saja misalnya acara Quiz,karena satu hal,kita tidak sempat melihat pacar kita tersebut di TV.Nah,kita bisa saja mengeluarkan kalimat seperti yang dijadikan contoh diatas,sebagai sebuah penyesalan atau dalam bahasa inggris dikatakan sebagai 'regretting'.Tentu saja,bentuk kalimat yang 'berbunyi' penyesalan nya mungkin berbeda-beda.Mungkin salah satunya adalah seperti berikut 'Jika saja aku menonton TV tadi malam,aku mungkin akan melihat pacarku di TV',seperti contoh kalimat yang pertama diatas)
2.If I had gone to the movie last night,I would have seen my ex girlfriend
(Contoh yang kedua ini,sepertinya tidak usah dijelaskan,karena aku pikir contoh yang satu ini sudah jelas)
3.I would not have been very angry If you had told me about the truth
(Contoh kalimat yang ketiga ini main clause nya berbentuk negatif.Terlihat susah?mungkin juga sih.Tapi sebenarnya mudah saja kok 'ngakalin'nya.Gini ya,kenapa main clause nya ditambah 'not'?sudah jelas,karena main clause nya kan berbentuk negatif.Lalu bagaimana dengan 'been'? 'been' pada contoh kalimat diatas digunakan karena sesudah 'been' tersebut adalah 'angry',semntara kita tahu 'angry' tersebut termasuk kata sifat,bukan?.Contoh kalimat no 3 ini,kalau diterjemahkan, mungkin artinya akan seperti ini 'Aku tidak akan begitu marah,kalau saja kamu menceritakan hal yang sebenarnya kepadaku)
Akhirnya,selesai sudah,pembahasan kita tentang conditional sentence atau kalimat pengandaian dalam bahasa inggris ini.Kalau ada kritik,pertanyaan,atau saran dari teman-teman semua,silahkan tinggalkan pada komentar dibawah.Yang harus diingat adalah,bahwa yang menulis ini sebenernya masih dalam proses belajar juga.Itulah sebabnya,kalau teman-teman punya saran atau kritik untuk semua artikel di blog ini,jangan segan-segan untuk menyampaikannya.Ok,buddy? :)Oya,seperti biasa,kalau teman-teman suka dengan artikel-artikel di blog ini,kenapa ngga berlangganan artikel blog ini saja?caranya? liat kotak 'subsrcibe'disamping,kan?kalau udah lihat,pasti teman-teman tahu caranya gimana..See u ya :)
Induk kalimat atau main clause untuk conditional sentence past unreal,dibentuk dengan menggunakan past future perfect tense.Sementara yang digunakan sebagai anak kalimat atau if clause nya adalah past perfect tense.Teman-teman jangan berkecil hati atau berpikir pasti akan sulit mempelajari conditional sentence past unreal ini,begitu mengetahui tenses yang disebutkan tadi,karena sebenarnya dengan melihat contoh kalimat berikut,pasti teman-teman akan merasa labih mudah memahaminya atau mungkin membedakannya antara main caluse yang dibentuk oleh past future perfect tense,dan yang mana if clause nya yang dibentuk dengan menggunakan past perefct tense,seperti yang aku katakan tadi.Berikut ini contoh-contoh kalimat conditional sentence dalam bentuk past unreal tersebut.Ingat,pahami contoh kalimatnya dulu,lalu perhatikan tense yang menyusun main clause ataupun if clause nya :)
1.If I had watched TV last night,I would have seen my girlfriend
(Pada contoh kalimat yang pertama tersebut,maksudnya seperti ini.Misalnya,suatu hari pacar kita tampil di TV untuk sebuah acara,taruh saja misalnya acara Quiz,karena satu hal,kita tidak sempat melihat pacar kita tersebut di TV.Nah,kita bisa saja mengeluarkan kalimat seperti yang dijadikan contoh diatas,sebagai sebuah penyesalan atau dalam bahasa inggris dikatakan sebagai 'regretting'.Tentu saja,bentuk kalimat yang 'berbunyi' penyesalan nya mungkin berbeda-beda.Mungkin salah satunya adalah seperti berikut 'Jika saja aku menonton TV tadi malam,aku mungkin akan melihat pacarku di TV',seperti contoh kalimat yang pertama diatas)
2.If I had gone to the movie last night,I would have seen my ex girlfriend
(Contoh yang kedua ini,sepertinya tidak usah dijelaskan,karena aku pikir contoh yang satu ini sudah jelas)
3.I would not have been very angry If you had told me about the truth
(Contoh kalimat yang ketiga ini main clause nya berbentuk negatif.Terlihat susah?mungkin juga sih.Tapi sebenarnya mudah saja kok 'ngakalin'nya.Gini ya,kenapa main clause nya ditambah 'not'?sudah jelas,karena main clause nya kan berbentuk negatif.Lalu bagaimana dengan 'been'? 'been' pada contoh kalimat diatas digunakan karena sesudah 'been' tersebut adalah 'angry',semntara kita tahu 'angry' tersebut termasuk kata sifat,bukan?.Contoh kalimat no 3 ini,kalau diterjemahkan, mungkin artinya akan seperti ini 'Aku tidak akan begitu marah,kalau saja kamu menceritakan hal yang sebenarnya kepadaku)
Akhirnya,selesai sudah,pembahasan kita tentang conditional sentence atau kalimat pengandaian dalam bahasa inggris ini.Kalau ada kritik,pertanyaan,atau saran dari teman-teman semua,silahkan tinggalkan pada komentar dibawah.Yang harus diingat adalah,bahwa yang menulis ini sebenernya masih dalam proses belajar juga.Itulah sebabnya,kalau teman-teman punya saran atau kritik untuk semua artikel di blog ini,jangan segan-segan untuk menyampaikannya.Ok,buddy? :)Oya,seperti biasa,kalau teman-teman suka dengan artikel-artikel di blog ini,kenapa ngga berlangganan artikel blog ini saja?caranya? liat kotak 'subsrcibe'disamping,kan?kalau udah lihat,pasti teman-teman tahu caranya gimana..See u ya :)
Pertama...!
BalasHapusWalah, masih belajar tense terus.
Alamak... pusing aq. :)
Assalamu'alaikum,
BalasHapusIf i had been your girlfriend then i would have been very happy :D
If i had known he loved me then i would have asked him to marry me :(
If I had been happy then he would have been happy
If i had not told him the truth then he would have been here with me
Had you been my friend, i would have been remarkably happy
They would have visited me if i had had a cute baby
Bener gak tuh mas nenad?
Wassalam
keren..keren...bisa jadi rujukan nih buat belajar tenses...jgn lupa update trus ya bro..biar semangat aq dtg lagi
BalasHapusmantap.. makasih ya dh mau bagi2 ilmu gratis, bs menambah pengetahuan sy tentang bhs inggris.. salam kenal
BalasHapus