What If-Coldplay

every step that you take could be your biggest mistakes
it could bend or it could break
but that's the risk that you take
what if you should decide
that you don't want me there in your life
that you don't want me there by your side

Itu adalah salah satu potongan lyric 'what if'-nya Coldplay.Lagu yang selalu bikin aku termenung setiap kali mendengarnya (suka keinget mantan :D).Tapi,kali ini aku ngga bakalan ngomongin soal lyric 'what if' sih,tapi yang mo ku omongin adalah sedikit cerita tentang grup Band favoritku ini.Nah..teman-teman juga mungkin pengen tahu kan sedikit 'kontroversi' antara Coldplay dan Embrace?, siapa sih sebenernya pemilik asli lagu 'gravity',yang dibawain oleh Embrace,tapi ternyata juga dibawain oleh Coldplay?.Sebagian orang ternyata masih bingung,'gravity' ini sebenarnya milik Embrace atau Coldplay, sih?.Jadi,ada cerita apa ya dibalik lagu 'gravity'ini?


Pada awalnya,para personel grup Band ini bertemu di University college London ,pada bulan September tahun 1996.Chris Martin dan Jonny Buckland adalah dua orang pertama yang menjadi personel Band ini.Mereka menghabiskan tahun tersebut dengan rencana-rencana untuk membuat sebuah Band,yang lucunya,menurut Cris,terinspirasi dari sebuah Boys band yang punya ngaran pectoralz.Pada bulan January 1998,satu personel lagi akhirnya bergabung dengan Coldplay.Dia adalah Will Champion,yang selain jago maenin perkusi,ternyata juga jago maen piano,gitar, juga Bass (diborong dech semuanya sama nih orang :) ).Dan waktu pertama kali tampil mereka pake nama 'Starfish'.Oya,satu personel lagi adalah si kalem Guy Berryman.

Trus gimana ceritanya kemudian mereka bisa ngasih ngaran 'Coldplay' buat nama Band mereka? Nah..ceritanya gini,Si Chris kan punya temen anak Band juga namanya Tim.Suatu hari,mereka berdua ngobrol bareng (sambil minum kopi 'en makan gorengan :D) .Mungkin obrolan mereka ilustrasinya kayak gini nih :)

'Chris...Band lo masih pake nama 'starfish'?'tanya si Tim
"Yoi..mang kenapa?"tanya Chris
"norak banget sih!"kata si Tim
"lha elo? Coldplay?maksudnya apa? maenin yang dingin-dingin? :D"balas si Chris ngga mau kalah
Si Tim cuma nyengir
"tapi jujur aja,gue sebenarnya demen juga pake nama Coldplay"kata Chris tiba-tiba
"serius lo?"
"iya bener!"
"ya udah,lo pake aja nama Band gue, buat ngaran Band lo"kata Tim kalem
"lha elo gimana?"Chris bengong
"gue sama-sama anak-anak udah jenuh maen musik,bro.kayaknya bentar lagi kita juga bubar"
"sumpeh lo?"si Chris keliatan ga percaya "gue boleh pake nama Coldplay?"
Tim nganggukin kepalanya.
"Kalau temen-temen gue nanyain,biar gue yang tanggung jawab"
Nah..kira-kira gitu ceritanya 'behind story'nama Coldplay.Yupz..nama Coldplay ternyata pada awalnya adalah nama Band-nya Tim,temen nya si Chris martin.

Abis itu,si Chris kemudian nunjuk Phil Harvey,temen maen dia sewaktu kecil sebagai Band manager Coldplay.Pas dimanajeri sama Harvey,ibaratnya,mereka berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian.Mereka manggung dari satu Club ke Club lain sambil ngumpulin modal buat rekaman.Dengan bantuan Si Harvey sebagai Band manager ini,akhirnya mereka berhasil merilis 'parachutes' sebagai debut album EP mereka.Ngga tahu kenapa,ngga lama kemudian,Si Harvey ini dipecat "sorry bro..mulai besok lo ngga usah ngantor lagi dech"gitu kira-kira kata-kata Chris Martin waktu mecat Phil Harvey.Coldplay akhirnya kemudian nunjuk orang Canada yang namanya David Holmes sebagai pengganti Harvey.Si harvey cuma diem aja sambil ngeluarin sapu tangan dari saku celananya.."tega lo,chris!apa sih salah gue?"kata Harvey :c

Dan pada bulan Desember 1998,Simon williams, si empunya Label Fierce Panda, sempet ngeliat Coldplay manggung.Karena tertarik,akhirnya dia nawarin rekaman buat Coldplay.Chris cs setuju,dan akhirnya meluncurlah singel 'brothers and sisters',yang langsung melambungkan nama Coldplay ke seantero Inggris raya.Sama kayak Band-Band lain,Coldplay juga sempet terancam perpecahan saat Chris mecat Champion.Tapi ngga lama, akhirnya,si Champion disuruh gabung lagi.Abis kejadian itu,Chris ngeluarin beberapa aturan antara lain,semua personel dilarang keras make kokain,dan temen-temennya,trus dia juga bilang bahwa Coldplay adalah grup yang menjunjung demokrasi,semunya bebas ngeluarin pendapat.Dan yang terakhir,semua pendapatan mereka harus dibagi rata.Ngga ada ceritanya vokalis dapet sekian,trus gitaris dapet sekian.Semuanya sama aja,liat aja U2 sama R.E.M,kata Chris (nie vokalist emang nge-fan banget sama U2 juga A-ha).Alhasil,dari dulu sampe sekarang,kita mungkin bakal mengenal Band ini sebagai Band yang ngga pernah neko-neko dan ngga pernah macem-macem.Satu yang menurutku 'sedikit macem-macem' adalah sewaktu tau Chris martin ngegandeng Gwyneth Paltrow didepan 'penghulu' :r pada tanggal 5 desember 2003.Tahu kan siapa itu Gwyneth Paltrow?

Nah...karena takut nyaingin postingan nya Novee yang ini :D, cerita tentang Coldplay nya kita sambung lain kali aja ya :D. O iya,hampir lupa.Soal 'gravity',kan? jadi ceritanya gini.Sebelum nyayiin gravity,Embrace kan ceritanya udah lama tuh ngga bikin album,akhirnya waktu mereka ngobrol-ngobrol bareng Coldplay, kebetulan Danny Mcnamara, front man-nya Embrace itu emang temen lama Chris martin.Embrace bingung, mereka pengen banget bikin lagu yang bisa digunain sebagai tanda 'kebangkitan' mereka,secara (lagi dech :D)mereka kan dah lama vakum.Akhirnya,Chris martin nawarin 'gravity' buat dibawain sama mereka.Embrace setuju.Makanya,ngga heran kalau pas lagu ini dibawain sama Embrace,terasa banget 'ruh' nya Coldplay di lagu
itu.

Terakhir,tahu ngga temen-temen kalo si Chris martin ini pernah ngomong gini "Iam always trying to work out what 'He' or 'She'is, and I don't know if it's Allah or Zeus, or Mohammed or Zeus.But I'd go for Zeus".Terlepas dari itu semua,kayaknya cuma satu grup Band ini dech yang bakalan bikin aku rela-relain ngumpulin duit buat nonton konsernya,he..he..he.Ntar dech tak tanyain sama Om Andrie subono,kapan ya mo ngajak Coldplay manggung disini :).Pengen tahu juga dong,Band apa yang paling pengen ditonton sama teman-teman, at least mungkin sekali seumur hidup :).